@Masjid UI,DepokSurat Ar-Rahman
“(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al Qur’an. Dia menciptakan manusia, Mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya). di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”Sesungguhnya orang yang beriman hanyalah: Apabila disebut asma Allah hatinya bergetar ( Al:anfal)
Apabila dibacakan ayat Allah nambah imannya ( Al:anfal).Maka, itu adalah sebuah tantangan untuk kita, “Apakah sudah bergetar hati kita ketika dibacakan ayat-ayat-Nya? Bertambahkah iman kita?”Alquran is always one step ahead of science. Science selalu tergopoh-gopoh mengikuti informasi Al Quran.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang- orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imran: 190-191)
Nabi pun menangis ketika menerima ayat Ali imran 190-191
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS: Fushshilat Ayat: 53)
Bertemunya dua lautan di tengah laut adalah sebuah tanda kekuasaan-Nya. Dan mereka tunduk dan patuh pada Allah sampai hari kiamat akam seperti itu. Tidak akan menyatu, kecuali seizin Allah
Arus dua air laut di Selat Gibraltar
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain sangat asin lagi pahit [1] ; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus” (QS Al Furqan:53)

“Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan) nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.” (QS An Naml:61)Foto Selat Gibraltar /Jabal Thariq:

Laut mediterania kadar garamnya tinggi sedangkan laut atlantik kadar garamnya rendah sehingga arus di Selat Gibraltar di antara dua lautannya memang tinggi. Kadar garam yang tinggi bergerak menuju yang rendah di Atlantik, tetapi tidak pernah bersatu.
Tanya-Jawab
Pertanyaan: Bagaimana hati bisa nyambung dengan Al Quran?
Jawaban: Biasakan nyambung. Rasulullah bersabda jika baca Alquran, menangislah. Jika tidak bisa menangis, paksalah menangis. Renungi saja. Al Quran saja dikasih Al Quran langsung hancur. Ada yang baca Al Quran sayup-sayup, kita dengarin aja.. Dengarin meskipun nggak ngerti. Setelah itu bertahap, pahami satu persatu. Mulailah dari sekarang berinteraksi dengn sungguh-sungguh. InsyaAllah tanpa kita sadari, Allah akan membuat kita makin paham apa yang kita baca
Info twitter: @masjidUITema Pekanan
Pekan 1:Kajian Mukjizat Alquran
Pekan 2: Kajian Islam Kontemporer
Pekan 3: Kajian Mukjizat Alquran
Pekan 4: Kajian KeluargaSemoga Istiqamah,InsyaAllah. Mohon Doa dan Dukungannya..