Menyingkap Mukjizat Alquran tentang Makkah sebagai Pusat Bumi

By On Tuesday, March 31 st, 2015 · no Comments · In ,

Ust.Dr.Eng.H.Yunus Daud,Dipl.Geotherm.Tech.,M.Sc.

Ahad, 1 Februari 2015 @Mesjid UI, Depok

 

Tadabbur Q.S. Attin 1-8

1. Demi Buah Tin dan Zaitun. Sumpah ini sangat luar biasa. Attin. Azzaitun, dimana ada satu negeri dimana ada buah tin dan zaitun yang banyak, inilah Palestina.

2. dan Bukit Thursina, tempat Musa bertemu dengan Allah. Ini di Mesir.

3. Dan negeri yang aman. inilah Makkah. Allah bersumpah untuk negeri-negeri yang besar.

4. Kemudian Allah ciptakan kita dalam keadan sebaik-baiknya

5. Tapi ada yang kembali dalam keadaan serendah-rendahnya setelah Dia tinggikan kita. Innalillah 🙁

6. Mudah-mudahan kita masuk didalamnya yang imannya kuat, amal-amal sholeh menurut kriteria Allah. Assholihat (Amal-amail menurut kriteria Allah dan Rasulullah). Mereka ini yang diberi pahala yang tidak putus-putus. MasyaAllah gak putus2… 1 amal sholeh aja, pahalanya gak putus-putus. Makanya kalau ibadah benar-benar dilihat kualitasnya. Misalnya sedekah, diperhatikan cara, niat dan yang diberikan. Semoga menjadi pahala yang tak terputus, aamiin

7. Siapa yang bisa mendustakanya?! Allah menegaskan

8. InsyaAllah, Allah paling bijaksana. akan membalas segala kebaikan yang kita berikan, termasuk kehadiran kita di masjid ini, ditengah hujan, dan tetap rame..insyaAllah Allah catat 🙂

Mukjizat Alquran tentang Makkah Sebagai Pusat Bumi

Gambar ini adalah gambar Ka’bah dan ini adalah rumah yang paling sederhana

ka’bah

Video: The Most Beautiful City In The World

http://www.youtube.com/watch?v=BSYwfYmzNhE&feature=youtube_gdata_player

Saya ingin mengajak bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengucapkan kalimat talbiyah, sambil dibayangkan kita sedang menuju Panggilan Allah. Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika la syarika laka labbaik inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulk la syarika laka. Makna dari talbiyah secara umum adalah sebagai berikut :

1. Labbaik Allahumma Labbaik, artinya adalah kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya Allah.

2. Labbaika la syarika laka labbaik, artinya tiada sekutu bagi-Mu dan kami insya Allah memenuhi panggilan-Mu.

3. Inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulka la syarika laka, artinya sesungguhnya segala pujian, nikmat dan begitu juga kerajaan adalah milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu. Pengucapan kalimat talbiyah ini merupakan wujud pengtauhidan kita. Bapak-bapak, ibu-ibu, Yang memperjalankan kita ke Makkah adalah Allah, bukan tour atau tanah kekayaan, maka niatnya diperbaiki. InsyaAllah jika niat, dan meyakininya, Allah akan akan panggil kita dari pintu rejeki yang tidak disangka-sangka. Mindset ini harus kita benarkan.

Yang berniat kesana, buktikan dengan persiapan fisik. Bisa juga dibiasakan sambil olahraga cari tempat yang ada putarannya, sambil latihan tawaf, sambil talbiyah. Semoga Allah benar panggil kita. Badan pun jadi sehat karna kegiatannya bermanfaat. Dan siapa tahu Allah benar-benar panggil kita ke sana, aamiin. Dan jangan lupa kita adalah tamu tamu Allah. Maka hendaknya tamu Allah mempersiapkan diri untuk datang ke rumah Allah. Jadilah tamu terbaik yang mengagumkan Allah.

Rasulullah mengajarkan banyak hal saat menjadi tamu Allah. Saya terkagum saat datang, saat ada sambutan di jalan yang mengatakan “SELAMAT DATANG TAMU TAMU ALLAH”. Nabi SAW ketika kiblat menghadapkan ke Baitul Maqdis beliau selalu rindu dengan Ka’bah. Tiap pagi, saat di Madinah, Beliau tatap lekat-lekat arah Ka’bah, sampai akhirnya Allah mengabulkan untuk mengembalikan arah kiblat ke Ka’bah . MasyaAllahnya melihat ka’bah saja lekat-lekat, berpahal, apalagi sambil berdoa melihatnya. Duduk aja sambil liat ka’bah karna letih bertawaf, berpahala 🙂

Doa saat Melihat Kabah: Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wata’dziiman watakriiman wamahaabatan wazid man syarroffahu wa karramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wata’dzhiiman watakriiman wabirran. Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kbaikan.

Nama Ka’bah di Alquran :

1. Q.s. Alfath ayat 24: “Dan Dia-lah yang mencegah tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah , setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan

2. Ali Imran ayat 96: (Bakkah) “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadipetunjuk bagi semua manusia.” (QS: Ali Imran Ayat: 96)

3. Al an’am ayat 96: (disebut sebagai Ummul Quro) “Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.” Disebut sebagai UMMUL QUrO seolah2 Allah ingin menyebutkan bahwa ini mekkah adalah PUAAT BUMI.

Keutamaan dan Keistimewaan Ka’bah

1. “Sesungguhnya kota ini, Allah telah memuliakannya pada hari penciptaan langit dan bumi. Ia adalah kota suci dengan dasar kemuliaan yang Allah tetapkan sampai hari Kiamat “. (Bukhari Muslim)

2. Tempat kelahiran Rasul

3. Tempat Ibadah para hambaNya. Setiap musllim memililki kewajiban untuk mengunjunginya

4. Merupakan tanah yang suci dan tidak boleh ada tumpah darah “Demi Allah, engkau adalah sebaik-baik bumi dan bumi yang paling dicintainya. Seandainya aku tidak terusir, tentu aku tak akan pernah meninggalkannya.” (HR.Attirmidzi). MasyaAllah, Rasul ngajak bicara kota Makkah. Iya, karena mereka pun makhluk Allah 🙂

5. Sholat di kota Makkah, terlebih di Masjidil Haram memiliki derajat yang tinggi. Makanya, sayang banget kalau ke makkah tapi justru belanja 🙁

Makkah sebagai pusat Bumi:

1. Temuan Dr.Husein Kamal Ibrahim (Mesir) 1977 Awalnya penelitian ini diniatkan agar memudahkan kaum muslimin agar kaum muslimin di dunia tahu letak Kiblat (ka’bah) saat sholat. Tapi masyaAllah rupaya saat diukur, jari-jari nya sama dengan sisinya.

2. Tawaf disekitar ka’bah seirama dengan Alam Semesta

Lempeng bumi itu semua bergerak, sedangkan di Makkah relatif stabil. Lempeng Arab termasuk yang paling stabil.Wallahu’alam. Ilmuwan kebumian muslim harus mempelajari lebih jauh ini.

 

Karena kami tidak hanya memberi informasi tapi senantiasa berusaha untuk menginspirasi.

About Masjid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not span in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X