Membaca Ayat Ayat Alquran tentang Banjir dan Tanah Longsor

By On Monday, January 05 th, 2015 · no Comments · In

Oleh: Ustadz

Ahad, 4 Januari 2015; 07.00-09.00 WIB
@Mesjid UI,Depok

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan tujuh lapis langit di atasmu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (kami). Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi , dan pasti Kami berkuasa melenyapkannya. Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur ; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan. Dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan. Dan sungguh, pada hewan-hewan ternak terdapat suatu pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari (air susu) yang ada dalam perutnya , dan padanya juga terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan. Dan di atas punggung hewan ternak, dan (juga) di atas kapal- kapal kamu diangkut.” (Al Mu’minun 17-22)
Ayat ayat setelah 22 ini bercerita tentang kaum Nabi Nuh dan azab-azab kepada kaum lainnya. Allah pertama menceritakan langit. yakni Sab’a Tharaiq (artinya 7 Jalan) atau diartikan 7 lapis langit (ayat 17). Lalu Allah menceritakan tentang hujan. Karena hujan berasal dari langit. Allah menurunkannya ‘biqadr’ dengan ukuran yang sangat tepat. Apapun penciptaannya diciptakan dengan teliti dan tepat (coba lihat surah Al Mulk). Allah menciptakan hujan dengan massa yang tepat, dan diturunkan disaat yang tepat, dan menahannya di saat yang tepat.

Air itu menetap didalam bumi. Asalnya didalam bumi dan menetap dilangit. Ada yang namanya ground water,confined water (yang disimpannya didalam bumi sekitar 2-3km yang turun dr langit beribu tahun lalu).

“Dan kami pasti berkuasa melnyapkannya”. dan jika dilenyapkan, maka pasti kita mati!!!

Kemudian tumbuh kurma dan anggur. Dan buah-buah ini jika dibahas,kita akan menemukan mu’jizat lain. Buah-buah ini ada tumbuh didekat ayat surah ini turun. Begitu pula, zaitun. Dan juga digambarkan tentang hewan beserta manfaatnya. Yang perlu digris bawahi hari ini adalah

“Allah tetapkan air hujan dengan ukuran tepat dan Allah menempatkannya didalam bumi”
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.” (Ali ‘Imran Ayat 190-191)

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Q.S. Fushilat ayat 53)

“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quraan ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al Hasyr 21)

Hujan adalah rahmat yang membuat bencana karena diri kita, karena penguasa kita, karena kelalaian kita. Cobalah lihat fenomena saat musim hujan,justr banjir dan longsor. Saat musim kemarau justru kekeringan.

Jadi Hujan apakah Rahmat atau Musibah?

Padahal kembali ke ayat 18 Allah mengatakan Dia ciptakan hujan dan akan disimpannya didalam bumi. Tapi jika tidak ada tempat penyimpanannya, maka dia akan mengalir k tempat rendah. Jika ada aspal, ada jalanan bersemen, lalu kemana dia akan tersimpan? Dia tidak menemukan jalan. Kita berharap seperti ini lingkungan kita lingkungan hijau;

Namun, setelah mendapatkan yang bagus, minta dirikan villa yuk, kontrakan yuk, dan tidak pernah berpikir untuk menanam pohon. Maka, bukanlah suatu keherenan sehingga seperti inilah lingkungan kita

Banjir ;

Kekeringan :

Saat musim kemarau, kekeringan. Tentu, karena kita tidak punya simpanan air!!! Siapa yang menjadikan seperti ini? Adalah kita!! Kita memilih penguasa yang memberi izin pihak tertentu menebang pohon dan membangun bangunan tanpa mempertimbangkan keseimbangan alam. Lagi lagi Allah menciptakan air dengan ukuran yang tepat. Tapi kita yang membuatnya sia sia.

Rakyat menjadi rugi, baru membeli peralatan elektronik, perbaiki rumh, tapi esoknya rusak karena banjir. Innalillah.Tidak ada keberkahan.

Pohon ditebang, ditanam dengan pohon baru yang tidak kuat menahan air. Maka ketika hujan,banjir,dan akhirnya longsor. Dan yang merugi bukan yang bikin kerusakan aja tapi seluruhnya.

Tanah longsor itu bentuknya macam-macam

Salah satu gambar Model Tanah longsor:
Anatomy of landslide:
http://www.youtube.com/watch?v=92bNmLNkbDc&feature=youtube_gdata_player

Tanah itu memiliki kemiringan tertentu. Diatasnya ada tanah dan batu. Tapi jika tanahnya tidak ada pegangan (pohon nan mengakar) maka longsor.

Maka penguasa harus memikirkan tata bangun ini, bukan hanya rencana 5 tahunan tapi jangka panjang. Maka perlu kita perjuangkan di jajaran eksekutif dan legislatif. Dan kita harus memprsiapkan generasi sholeh yang peduli dengan hak lingkungannya.

Dalam islam, jika perang seklipun, tidak boleh merusak pepohonan. Bahkan di haji, dilatihkan untuk tidak menebang pohon. Ini latihan, dan setelah pulang haji juga harus diterapkan.

“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?”. (QS Al Mulk:30)

Siklus hidrologi:

Air berasal dari langit,turun dan tsimpan di bumi

Gambar Sungai Bawah Tanah: 

Airya jernih dan tidak ada sampah. Ada didalam bumi, dan sangat cantik. Sungai yang mengalir. Salah satunya ada di gunung kidul. Kalau hujan disana, airnya entah kemana. Rupanya gara-gara banyak aliran serapan dan sungai bawah tanahnya spt digambar. Masya Allah benarlah firman Allah di bumi ini banyak sungai bawah tanah. Biasanya ada didaerah batu kapur. Allah taala sebagai pengatur alam semeata.

Akar masalah banjir:

1. Penolakan manusia thadap penyerapan air hujan oleh bumi, karena bangunan beraspal dan bersemen serta bangun infrastruktur yang tidak ramah

2. Pengalihan situs resapan air untuk mal da bangunan ekonomi kapitalistik
3. Kesadaran buang sampah sembrangan
4. Pembuatan banjir kanal justru dijadikan tempat tinggal bantaran

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akhirat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar Rum: 41)

“Dan janganlah kamu membuat kerusakandi muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya danberdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Al A’raf: 56)
“maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?”
(QS Nuh, 71:10-13)

Masya Allah dengan istigfar Allah kirimkan hujan, banyakkan harta, anak, dan tetumbuhan. Maka ayo kita perbanyak istighfar.

Q&A
Q: Air sumber hajat hidup orang banyak
A: Ya, ini menjadii tugas kita, bagaimana air dapat dikuasai negara. Perusahaan air domestik yang kuat,tdk radikal, peduli umat harus disokong. Makanya saya mendorong agar umat muslim, menjadi penguasaha air. Bukan untuk jadi orang kaya, karena kita tidak akan bawa kaya ke akhirat. Tapi untuk umat dan alam. Kita bukan anti pada perusahaan asing, kita bisa jadi mitra dengan mereka. Karena Rasulullah pun berdagang spt itu. tapi bagaimana kita bekerjasama agar eco friendly dan rahmatan lil alamin.

Kembangkan anak anak muslim kita agar jadi pakar air dunia. Dorong mereka belajar ke tempat terbaik,tapi bekali juga dgn agama. Agar pulang jadi ilmuwan sholeh.

Teknologi air perlu dikuasai, nuklir perlu dikuasai, robot juga perlu. Muslim harus menguasai teknologi.

Q: Azab,musibah, cobaan?
A: Azab itu karena ada sebab akibat. Allah tidak kasih azab langsung, kadang kalau kita istighfar, azab jadi tidak datang. atau Allah datangkan ujian agar kita ingat.

Apakah mereka mengira setelah mereka mgatakakan ‘kami beriman’,mereka tidak akan diuji?

Ujian itu tidak diketahui kapan waktunya dan dalam kondisi apa. Agar kita selalu siap sedia naik tingkat.

Gundul hutan, banjir apakah ini ujian, cobaan atau azab. Kita jawab sendiri.
kalau tidak pengen diazab, jangan buat kerusakan dimuka bumi.
=============================
Ya Allah jadikanlah kami jadi hambamu yang dapat menjaga alam dan muka bumi ini. Bimbinglah kami dan anak anak kami agar menjadi penguaasa teknologi demi kebaikan alam Ya Allah. Dan jauhkanlah kami dari kezaliman mrusak muka bumi ini dan bencana akibat prbuatan kami

=============================
Ikuti Kajian Ahad Pagi Selanjutnya

Info via twitter: @masjidUi

About Masjid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not span in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X