Membuka Rahasia Hidup Sehat ala Rasulullah

By On Monday, July 14 th, 2014 · no Comments · In , ,

Pembicara 1 : dr. Pukovisa

Rasulullah adalah orang yg paling produktif, memiliki fisik yg sempurna, sangat kuat, terbukti dengan mengikuti banyak peperangan selama hidup beliau.Membahas tentang metode pengobatan nabi, bagaimana kita menyikapinya? Rasulullah diutus sebagai Nabi bukan sebagai tabib. Dalam hal pengobatan ada kaitan dengan akidah dan metodologi pengobatan. Harus meyakini bahwa Allah ta’ala sebagai faktor penyembuh utama, sedangkan dokter dan obat merupakan faktor penyembuh sekunder. Obat dan dokter dipercaya sebagai wasilah/sarana penyembuh.

Dalam sebuah hadits Rasulullah dari Jabir ra “setiap penyakit ada obatnya, apabila obat itu dapat mengobati penyakit itu maka itu adalah izin dari Allah”. Diharapkan juga agar kita tidak berputus asa, jika ternyata sekarang BELUM ada obat untuk suatu penyakit. Dan yakinilah bahwa semua penyakit itu pasti ada obatnya yang jaminannya hadits nabi di atas. “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali ada penawar/penyembuhnya”. Kita disarankan untuk mencari zat yang dapat menyembuhkan, sebagai media penyembuhnya.

Salah satu jalan untuk menemukan obat dari suatu penyakit adalah dengan riset dan eksperimen. Konon, diadakan sebuah riset tentang obat. Sekian ribu orang diberi parasetamol dan sekian ribu lainnya meminum sejenis parasetamol, 80% yang meminum parasetamol sembuh, sedangkan yang lain 50% sembuh. Karena yang meminum parasetamol lebih besar persentase kesembuhannya, maka parasetamol diyakini sebagai salah satu obat yang dapat menyembuhkan dengan efektif untuk demam.

Di lain hal Rasulullah bersabda yang diriwayatkan Bukhari, Apabila suatu negeri terjadi wabah penyakit, jika kamu didalam negeri iu maka janganlah keluar dari negeri tersebut, dan apabila kamu berada diluar negeri tersebut janganlah masuk ke negeri tersebut”. Inil adalah tips pencegahan yang luar biasa, dan merupakan peran sains sebagai penajam pembuktian penyakit tersebut dan membantu mencari solusinya penyembuhnya.

Pembicara 2 : dr Kusdinar, Memaparkan presentasi dengan judul Sehat itu Sunnah.

MAri kita berhipotesis bahwa pola makan dan hidup Rasulullah menuntun pada hidup sehat. Dengan premis mayor bahwa semua yg berasal dari Allah melalui Rasulullah itu benar. Sehat bukanlah tujuan utama. Penyakit membuat seseorang lebih dekat dengan Allah, misalnya intensifnya membaca Al Quran dan khatam dalam waktu yang cepat. Penyakit membuat hidupnya lebih berkah.Dan bisa saja dengan semakin dekatnya dengan Allah, setelah beberapa lama penyakit itu alhamdulillah hilang.

Sehat merupakan sarana yang sifatnya duniawi.Seharusnya Sehat itu mendatangkan Kenyamanan, Ketenangan, Kekhusyuan, Keikhlasan, Produktifitas.Rasulullah itu tidak pernah sakit, adapun sakit Cuma menjelang beliau wafat.

4 hal sunnah yaitu dalam makan, tidur, shaum, shalat. 4 hal tersebut dapat menentukan sehatnya tubuh kita. Dan kita dianjurkan dan sangat dianjurkan untuk mengikuti pola makan, tidur, shaum, shalat ala Rasulullah, sehingga sehat itu akan selalu dalam diri kita.

Ujung-ujungnya dari kesehatan kita adalah pengharapan akan pahala-pahala dari Allah ta’ala dan ketaqwaan. Renungkan pepatah “Nutrition is not delicious, delicious is not nutrition“. Akhirnya, Rasulullah sajalah junjungan kita, janganlah ragukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah, ikut aja pokoknya…

About Masjid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

We usually reply with 24 hours except for weekends. All emails are kept confidential and we do not span in any ways.

Thank you for contacting us :)

Enter a Name

Enter a valid Email

Message cannot be empty

X