Bersama : Ustadz Dr. Eng. H. Yunus Daud Dipl.Geotherm.Tech, M.Sc.
Ahad, 5 April 2015, 07.00-08.45 WIB @Aula Utama Masjid UI Depok
Alquran is always one steap ahead of science. Alquran selalu berkali-kali lebih maju daripada science. Science selalu tergopoh-gopoh.
Q.S Fushilat 41:53 : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kebesaran Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri,sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tidak cukuplah bagi kamu bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu.”
Q.S Alhasyr:21 : “Sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar berpikir.”
Q.S At Thalaq 65:12 : “Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari penciptaan bumi juga serupa . Perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.”
ArRahman 55: 31-36
31:Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu wahai golongan manusia dan jin. (allah selalu memperhatikan kita)
- Maka nkmat Tuhanmu mana yang kamu dustakan.
- Wahai golongan manusia jika kamu mampu menembus melintasi penjuru langit dan bumi,maka tmbuslah.Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)
Allah mendorong kita untuk mempelari itu. ilmu astronomi,ilmu kebumian (geologi,geokimia dll).
Carilah ilmu karena Allah. kalau kita cari ilmu maka kesejahteraan,dan kekayaan akan datang dengan sendirinya. jika kita cari kekayaan,ilmu belum tentu dapat.
Illa Bi Sulthon (kecuali dengan kekuatan). Kekuatan ini bisa didefinisikan dengan memplejari ilmu dan teknologi. Tapi tak cukup itu, karena dengan ilmu semata bisa menimbulkan kesombongan. Maka ketakwaan menjadi persyaratan penting.
34: Maka nikmat Tuhanmu mana yang kamu dustakan
35: Kepada kamu (jin dan manusia),akan dikirim nyala api dan cairan tembaga(panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri darinya.
Apa maksud dari cairan panas tersebut? Wallahu’alam. Ketika kita ke atas langit, bisa jadi kemungkinan didalamnya akan terjadi kebakaran. Wallahu’alam. Ketika kita menembus bumi, wallahu’alam; maka yang akan kita hadapi adalah cairan panas.
Allahuakbar Allahuakbar walillahilham.. ini belum serupa. Tapi mengapa kita takut dengan api dan cairan panas di bumi ini tapi mengapa kita tidak takut dengan neraka?
Kita harus banyak bersyukur. Di bawah bumi ini sangat panas. Bayangkan cairan api.. jika itu terasa setiap kita berjalan. Bayangkan juga bila matahari bergeser sedikit mndekati bumi, maka betapa mati kepanasannya kita.
Kita harus banyak bersyukur. Kadang kita sering mengeluh di siang hari. “Ya Allah, panasnya”. Padahal panas itu adalah respon diri kita. Ada seorang jamaah umrah saat suhu di atas 40 derajat celcius meminta Rabb diberi kesejukan saat bertawaf, maka panas tersebut tidak terasa.
Q.S Alma’arij
1. Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi
2. Bagi orang kafir yang tidak bisa mengelak
3. Azab dari Allab yang memiliki tempat tempat naik
4. Para malaikat dan Jibril naik(menghadap) kepada Tuhan dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.
(inilah konversi satu harinya malaikat = 50ribu tahun kita. MasyaAllah. Malaikat kecepatannya begitu cepat, sedangkan manusia begitu lambat. Mau naik apa kita menembusnya? apakah bisa bergerak dgn kecepatan cahaya?)
5. Maka bersabarlah engkau Muhammad dengan kesabaran yang baik.
(Allah mencoba menghibur Rasulullah dan kita umatnya bahwa kekuatan dan kecepatan orang kafir itu tidak akan mampu mngalahkan kita.)
6. Mereka Memandang azab itu jauh(mustahil)
7. sedangkan kami memandangnya dekat (pasti terjadi)
Q.S Almulk 5-6:
“Dan sungguh telah kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang sebagai pelempar dan kami sediakan bagi mereka azab yang menyala-nyala.”
Assamaaaaa’a dunya (langit yang dekat). Berarti yang kita ketahui ini masih langit yang dekat. masih banyak yang lain. Untuk menghitung jarak antar tata surya itu kita menggunakan satuan tahun cahaya. Yakni berapa jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun. Jarak bumi ke matahari = 32 SA = 10 triliyunan KM dengan kecepatan cahaya 299;792.458 KM/detik.
Planet bumi merupakan tempat kita sementara waktu.
Bumi tidak ada artinya di tengah-tengah semesta. Namun Allah menyebut bumi di Alquran karena ada manusia yang paling mulia di sana.
Bumi itu ada 7 lapis dari yg dipelajari manusia tapi wallahualam apakah itu yang dimaksud Allah dengan 7 lapisan bumi atau masih ada yang lain. Allahuakbar, Maha Besar Allah yang menciptakan bumi dan langit dengan segala kompleksitasnya hanya untuk memfasilitasi kita, manusia. Adakah kita bersyukur dan menyadarinya??
Karena kami tidak hanya memberikan informasi, namun senantiasa berusaha untuk menginspirasi
sumber gambar : https://sciencesummative.files.wordpress.com/2013/01/earth-from-space.jpeg