Bersama : Ustadz Dedy Martoni, S.Pd., M.Si.
|Ahad, 28 Juni 2015 | 07.30 – 09.00 WIB |Aula Utama Masjid UI Depok|
Bismillahirahmanirrahiim…
Target ramadhan adalah untuk meraih derajat takwa. Begitu banyak amalan-amalan yg bisa kita lakukan di bulan ramadhan ini :
– Puasa
– Sholat Tarawih
– Tilawah
– Qiyamul Lail
– Sholat dhuha, Dll
Dimana setiap kita beramal maka akan dilipatgandakan pahalanya.
Ciri-ciri Orang yg Bertakwa :
1. Hati dan jiwanya bersih, selain itu juga senantiasa membersihkan hartanya.
2. Taat kepada Allah swt dalam ibadah
3. Mudah melakukan kebaikan
4. Memiliki akhlak terpuji
5. Allah swt akan mencintainya.
Rasulullah adalah orang yg paling bertakwa kepada Allah swt, nilai takwanya mentok, jika dalam range nilai 1-10, nilainya 10. Allah saja memujinya.
Dulu istri rasul pernah ada yg mengadu bahwa ada 3 macam umatnya yg bertakwa yaitu dengan :
– Tidak mau menikah, karena ingin fokus beribadah kepada Allah.
– Rajin puasa dan tidak mau berbuka puasa
– Rajin Qiyamul lail
Lalu Rasulullah berkata kepada istrinya bahwa Rasul-lah yg paling bertakwa, namun Rasul menikah, rasul juga puasa namun berbuka.
Puasa sunnah yg dianjurkan rasul antara lain :
– Puasa senin & kamis
– Puasa ayyamul bidh,
– Kalau mau yg lebih hebat lagi bisa puasa daud
Dan rasul juga Qiyamul lail, yaitu di waktu sepertiga malam yg terakhir.
Siapa org yg bertakwa ?
Para Nabi dan Rasul
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Sebaik-baik umatku adalah yang ada pada masaku kemudian yang setelahnya kemudian yang setelahnya lagi [HR. al-Bukhari]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Andaikan ada di antara kalian yang menginfakkan emas sebesar gunung Uhud maka tidaklah akan bisa menyamai satu mud infak mereka dan bahkan tidak pula setengahnya [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
“barangsiapa diantara kalian yg ingin meneladani, hendaklah meneladani para sahabat rasulullah SAW. Karena sesungguhnya mereka adalah umat yg paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit bebannya, dan paling lurus petunjukknya, serta paling baik keadaannya. Suatu kaum yg Allah telah memilih mereka untuk menemani nabi-Nya utk menegakkan agama-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka serta ikutilah atsar-atsarnya, karena mereka berada pada jalan yg lurus.”
Konsep Ibadah Agar Bertaqwa
> Memiliki pondasi yaitu Keyakinan 2 kalimat syahadat/rukun iman
> Slof : Hubb – Roja – Khauf
> Implementasi : Shalat , zakat, puasa ramadhan, haji,
Dalam 10 malam terakhir ramadhan hanya ada satu malam yg istimewa, yaitu malam lailatul qadr.
Hidup ini pilihan, namun yg sudah terjadi adalah takdir, dan dalam menjalani takdir ini jangan sampai mengantarkan kita ke neraka.
Q. S An-Nisa : 34
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar
Fungsi suami, fungsi seorang bapak adalah mengingatkan keluarganya untuk senantiasa berbuat dalam kebaikan & kebenaran. Menjadi teladan bagi keluarganya.
Sesempurna2 keimanan seorang mukmin adalah yg terbaik akhlaknya. Dan sebaik2 kalian adalah yg terbaik akhlaknya terhadap istri2nya.
Selama bulan ramadhan ini hendaknya kita perbanyak dalam membaca Al Quran, hadist, & Istighfar. Latihannya 1 bulan. Menghindari bicara yg tidak penting. Berbuat yg makruf terhadap keluarga.
Q. S An-Nisa : 19
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak
Istri pemimpin di rumah
Seorang istri juga seorang pemimpin di rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yg dipimpinnya. Ibu itu madrasah, universitas bagi anak-anaknya.
“wanita mana saja yg meninggal dunia, suami ridha terhadap dirinya, maka ia akan masuk ke dalam surga”. [HR. Tirmidzi]
Taujih Nabawi :
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. [HR. Muslim]
Profil Istri Idaman :
Wanita itu dinikahi karena 4 faktor : karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yg bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” [HR. Bukhari-Muslim]
Istri yg Membahagiakan Suami
“Maukah kalian aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki? Yaitu seorang istri yg shalihah, yg apabila suami memandangnya maka ia akan menyenangkan, bila diperintah akan menaatinya, dan bila pergi si istri akan menjaga dirinya. [Hr. Abu Dawud No. 1417]
Rumah Tangga :
Terdiri dari keluarga, kerabat
Untuk membangun peradaban
Dan berbuat baik ke lingkungan
Pusat membentuk jiwa
Syukur :
Q. S Ibrahim : 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيد
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Rasulullah Saw bersabda,” Sungguh menakjubkan perilaku orang mukmin. Semua keadaan baik baginya. Jika memperoleh kesenangan dia bersyukur ; dan yg demikian itu adalah baik baginya; dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yg demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin.” [HR. Muslim dan Ahmad]
Ulama mengatakan bahwa keimanan itu ialah separuhnya syukur, dan separuhnya lagi sabar.
Syukur + sabar ==> iman
Dua hal inilah yg membuat potret kehidupan orang beriman sangat menakjubkan, tidak pernah ada keluh kesah di dalam menjalaninya.
Sifat Dasar Manusia :
1. Q. S. Al Imran : 13
قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ مِثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۚ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَنْ يَشَاءُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَار
“Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati
2. Q. S. Al Ma’arij : 19-21
Ayat 19
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir
Ayat 20
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah
Ayat 21
وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعً
Dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir
Syukurilah diberikan kesempatan utk bertemu bulan ramadhan ini , jangan disia2kan. Lakukan amalan-amalan yg terbaik. Lailatul Qadr puncaknya.
Dalam Q. S Ar Rahman :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَان
Nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan?
Ayat ini diulang-ulang sebanyak 31 kali. Begitu banyak orang yg melakukan dosa karena lupa bersyukur.
